Kita tak kan tahu sampai bila kita akan hidup. Dunia ini hanyalah pinjaman.
Kita takkan tahu bila akan tiba masa kita di dunia akan ditamatkan.
Kita tak perlu menunggu tibanya hari raya, baru kita ingin meminta maaf.
Dunia ini bulat. Semuanya cash. Semuanya ada balasannya. Cuma lambat atau sekejap balasannya yg kita x tahu bila.
Bila tiba balasan itu, anggap lah ia adalah balasan perbuatan yang pernah kita lakukan dan sebanyak mana kita menerima ujian dari allah.
Jalanilah kehidupan di dunia ini sebaik-baik mungkin.
Kita juga x tahu siapa yang terasa atau berkecil hati dgn perbuatan atau pertuturan kita.
Bak kata pepatah: Terlajak perahu boleh diundur. Terlajak kata atau terlajak perbuatan? Bagaimana?
Sepatutnya kita melayan seseorang seperti mana kita inginkan org melayan kita. Jangan kita sering mengharapkan layanan yang baik dari seseorang tapi kita berbuat sebaliknya.
Sebenarnya musuh utama seseorang adalah dirinya sendiri.
Cara seseorang itu melambangkan hatinya.
Seseorang yg sedar akan kesalahan atau kekurangan diri dan ingin merubah kesalahan dan kekurangan diri sendiri, orang itu sebenarnya seorang yg berani.
Dia berani kerana mengaku kelemahan dirinya sendiri. Berani melawan egonya. Berani membentuk dirinya kearah yg lebih baik. Membentuk kemuliaan dihatinya.
Kita harus ada sikap yang positif. Jangan sering menolak tanpa menilai sesuatu terlebih dahulu. Jika kita sering meletakkan penolakan, unsur-unsur negative akan sering membelenggu hati dan pemikiran kita. Itu adalah sesuatu yang tidak sihat dan tidak baik.
Komunikasi adalah sesuatu ibadah dalam dunia ini. Sesuatu yg kita sebagai manusia harus melakukan sesuatu yang baik.
Hidup didunia sering memerlukan antara 1 sama lain. Kebergantungan hidup yang lebih baik. Memupukkan semangat kerjasama dalam 1 kumpulan. Memperkukuhkan ikatan ukhwah sesama manusia dalam perjalanan mencari keredaan Allah S.W.T
Insyaallah..
Posted by
Sekadar Berkongsi Cite
0 comments:
Post a Comment